Arsip

Posts Tagged ‘Ahmadinejad’

Note dari akun Awi Sirep 54

Tanpa Disadari, Iran Berada Di Bawah Naungan Presiden Yahudi

by Awi Sirep on Friday, November 25, 2011 at 2:40pm ·

Mehdi Khazali, putra tokoh konservatif Ayatollah Abu Al-Kassam Khazali, membuat tulisan mengejutkan di situs internet pribadinya. Dalam tulisannya, dia mengatakan bahwa dirinya mengetahui sebuah fakta yang mengejutkan. Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad memiliki garis keturunan Yahudi.

Khazali mencatat bahwa Ahmadinejad mengubah nama keluarganya. Aslinya, nama keluarganya adalah Saborjhian, dia mengatakan bahwa akar keluarga Saborjhian di kota Aradan masih harus terus diselidiki.

Khazali mengatakan bahwa Ahmadinejad mengubah nama Yahudinya di kartu tanda pengenal untuk menyembunyikan akar keturunan dan darah Yahudi yang mengalir dalam dirinya.

Para kerabat Ahmadinejad telah mengatakan kepada harian Inggris, The Guardian, sesaat setelah dia terpillih sebagai presiden Iran dulu, bahwa keluarganya memutuskan untuk mengganti nama keluarga. Alasan penggantian nama keluarga tersebut adalah gabungan antara “alasan keagamaan dan alasan ekonomi.”

“Dengan pergantian nama keluarga tersebut, nama yang baru seolah mempelihatkan sebuah keluarga Islam taat dari kelas pekerja untuk kepentingan politik populis Ahmadinejad,” demikian tulis wartawan Robert Tait di harian The Guardian. Nama Saborjhian sendiri berasal dari kata benang berwarna – berasal dari kata Sabor dalam bahasa Farsi – sebuah pekerjaan yang umum dan sederhana dalam industri karpet di propinsi Semnan, daerah Aradan. Ahmad, sebaliknya, merupakan nama yang juga dipergunakan juga untuk menyebut Nabi Muhammad dan artinya berbudi luhur, nejad berarti ras dalam bahasa Farsi, jadi Ahmadinejad bisa diartikan umat Muhammad yang berbudi luhur.

Meski selama ini dikenal sering melontarkan kata-kata makian yang kasar dan pedas terhadap Yahudi Israel, Khazali mengatakan bahwa presiden Iran tersebut bermaksud menyembunyikan fakta bahwa dirinya adalah seorang yang berdarah Yahudi. Oleh karena itu, Ahmadinejad seringkali “menyerang” Israel dan kaum Yahudi, untuk menciptakan kesan bahwa dirinya adalah seorang Muslim yang memegang teguh keyakinannya.

Ucapan Khazali tersebut dimuat dalam sebuah artikel yang ditulis oleh Khazali sendiri yang berjudul, “Yahudi di Iran”. Di dalamnya, dia mengatakan bahwa waktunya telah tiba untuk mengungkapkan kebenaran mengenai peranan Yahudi di Iran.

Komunitas Yahudi di Iran merupakan komunitas Yahudi terbesar di Timur Tengah, selain di Israel tentunya, dengan jumlah populasi yang mencapai 20.000 orang. Meski kaum Yahudi hanya hidup dalam standar kehidupan rata-rata, namun mereka sama sekali tidak mau beranjak dari Iran.

Komunitas Yahudi Iran adalah salah satu komunitas Yahudi tertua, dengan sebuah sejarah yang berumur 3.000 tahun lamanya. Yahudi Iran terkonsentrasi di tiga kota, Tehran, Isfahan, dan Shiraz.

Sejumlah besar komunitas Yahudi di Iran menjalankan usaha kecil-keclilan dalam bidang perdagangan dan usaha eceran. Sejumlah Yahudi dipekerjakan oleh pemerintahan atau perusahaan milik negara.

Komunitas Yahudi di Iran telah mengadaptasi era elektronik dan memiliki situs internet khusus untuk membantu komunitas Yahudi Iran dalam menggalang dana untuk memenuhi kebutuhan mereka. Para donatur untuk komunitas Yahudi Iran berasal dari luar negeri, dipimpin oleh Yahudi kaya asal Iran yang pindah dari Iran setelah terjadi revolusi, setiap tahunnya, dia menyumbangkan jutaan dollar kepada komunitas Yahudi Iran.

Sumbangan dana tersebut dipergunakan untuk mendanai biaya operasional 30 buah sinagog dan rumah sakit Yahudi di Tehran. Rumah sakit Yahudi tersebut dipandang oleh warga setempat sebagai rumah sakit yang berkualitas baik di Iran. Sebagian besar staf medisnya adalah Yahudi, dan keseluruhan biaya operasional rumah sakit tersebut mengandalkan pada donasi Yahudi.

Bulan Maret lalu, rumah sakit Yahudi tersebut bahkan mendapatkan sumbangan dana khusus, ketika ditelusuri, dana khusus tersebut berasal dari kantor presiden Iran Mahmud Ahmadinejad.

Masa Lalu Ahmadinejad

Rumah dari Mahmud Saborjhian muda tampak reyot dan tidak layak huni, tamannya sudah ditumbuhi oleh rerumputan liar dan dipergunakan untuk tempat bertenggernya ayam-ayam. Sumur tua yang dulu dipergunakan orangtuanya untuk menimba air minum telah berubah menjadi kering.

Hal tersebut adalah pemandangan masa lalu Iran. Namun bagi masyarakat Iran, pemandangan sekeliling di kota Aradan, yang terletak sekitar 80 mil di sebelah tenggara Tehran dan langsung berhubungan dengan jalur sutra, sangat berarti.

Kota tersebut adalah kota dimana presiden Iran, yang lebih dikenal dengan nama Mahmud Ahmadinejad, tumbuh dewasa. Dia merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara.

Keluarga Saborjhian menyewa rumah dua tingkat sebelum meninggalkan kawasan miskin tersebut pada akhir tahun 1950an untuk mencari kemakmuran dan kehidupan baru di Tehran. Ahmadinejad kecil kala itu baru berusia satu tahun lebih beberapa bulan.

“Pindah dari desa ke kota besar adalah sebuah hal yang umum dan biasa terjadi di masa itu, sehingga orang-orang yang tidak ingin menunjukkan silsilah keluarga mereka memutuskan untuk mengubah nama keluarga,” kata Mehdi Shahhosseini, putra dari sepupu Ahmadinejad yang masih tinggal di Aradan.

Ahmadinejad memang berulangkali tertangkap basah tengah bertemu dengan para pemimpin Yahudi. Ahmadinejad memiliki hubungan yang harmonis dengan Yahudi. Semasa berada di New York, presiden Iran tersebut terlihat dengan antusias menyambut kedatangan sejumlah Rabbi Yahudi AS.

Kategori:Taqiyah Tag:,

Note dari akun Awi Sirep 30

SEPANDAI-PANDAI TUPAI LOMPAT.. LAMA2 KECEPLOSAN JUGA

by Awi Sirep on Monday, June 14, 2010 at 5:15am ·

Sumber bukan sembarang sumber… dari sini http://indonesian.irib.ir/index.php/berita/berita/21744-ahmadinejad-ini-bukan-hanya-sabda-iran-tapi.html

Buat apa IRAN bikin roket .. bikin militer kuat.. bikin senjata A.. senjata B.. senjata C.. tnyata buat TAQIYAH.. gak percaya nooh.. lihat buktinya..

=_____________________=

Ada yg tahu Amerika.. negara sombong yg merasa diirinya SUPER POWER dan gak akan jatuh.. coba hitung brp kali AMERIKA sudah brperang.. demi menundukkan NEGARA YANG TDK MAU NURUT padanya..

Dari sejak perang Dunia I, perang Dunia II, perang Vietnam, perang dingin lawan Uni Sovyet.. INGAT LHO.. UNI SOVYET adlh negara BESAR .. NEGARA ADIDAYA.. .. bahkan LEBIH BESAR luas wilayahnya dari AMERIKA..

Lewat proganda negara2 bagian Uni Sovyet.. AFGHANISTAN contoh paling keliatan.. dulu DIBANTU AMERIKA.. demi menundukkan UNI SOVYET.. SEKARANG dijadikan musuh..

PERANG IRAK.. ingat.. IRAK bkn negara ECEK-ECEK.. bahkan RUDAL SCUD IRAK adlh rudal yg sangat ditakuti.. dan ISRAEL adlh bukti ketakutan mereka terhadap RUDAL SCUD.. sampai2 TEL AVIV di serang oleh rudal SCUD.. ISRAEL gak berani balas.. cuman ngemis sama AMERIKA.. bpk angkatnya dia.. supaya dipasangin RUDAL PATRIOT..

=_____________________=

BARU-BARU INI .. IRAN LEWAT PRESIDEN AHMADINEJAD DENGAN SANTAI MENYATAKAN :

KUTIPAN: “Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan bahwa potensi konfrontasi militer antara Iran dan AS sangat tidak mungkin.”

(terus.. buat apa donk cuap2 selama ini..wakakakakkk)

=_____________________=

KUTIPAN: “Ahmadinejad menegaskan bahwa tidak ada negara yang memiliki kekuatan untuk menghadapi Iran, dan menambahkan bahwa Tehran lebih mengedepankan diplomasi sebagai cara ideal untuk menangani isu-isu internasional, tulis kantor berita Fars.”

(wah… trnyata sama aja.. smuanya TAQIYAH.. akhirmya.. diplomasi.. klo DIPLOMASI.. intinya.. MIMPI DEH MAU PERANG.. )

Sejarah perang NEGARA IRAN sejak masa KHOMEINI satu2nya yang tercatat adalah LAWAN IRAK.. selama 25 tahun…

Ngakunya sih NEGARA KUAT.. lawan IRAK nyatanya minta bantuan sama AS dan ISRAEL dibelakang meja…. ingat IRAN GATE.. wakakakakk

(SKANDAL IRAN GATE : http://www.facebook.com/group.php?gid=208291317331)

=_____________________=

KUTIPAN: “Ahmadinejad mengatakan Iran bahkan tidak memperhitungkan rezim Zionis Israel dan meyakini bahwa Tel Aviv tak mampu menyerang Tehran.”

Tidak memperhitungkan atau apa memang “tidak akan diapa2kan..”.. wakakakakakkk
Tidak mampu menyerang Tehran apa memang tidak akan.. wakakakakk

Jangan salah.. ISRAEL punya bapak angkat AS.. bukan negara kecil..

Jangan lupa juga.. TIGA KALI rezim yahudi ini berperang dengan gabungan negara timur tengah.. dimana didalamnya ada negara timur tengah TERKUAT yaitu.. IRAK..

Dengan bantuan bapaknya AS… negara yahudi laknatullah ini berhasil menang dua dari tiga perang itu… jadi sangat diherankan jika ada pernyataan

“rezim zionis TIDAK diperhitungkan.. ”

Kalau memang rezim ini tidak diperhtungkan.. mana semangat berperang IRAN selama 25 TAHUN lawan IRAK.. kok semangat perangnya HILANG begitu saja…

Lewat DIPLOMASI.. apakah PEMERINTAH PALESTINA dan LIGA ARAB tidak melakukan DIPLOMASI..

MEREKA sudah sejak bertahun2 melakukan DIPLOMASI yang hasilnya DIPERTANYAKAN…??

=_____________________=

KUTIPAN: “Dia menuturkan bahwa Irak dan Afghanistan diduduki negara-negara Barat sebagai upaya untuk melindungi Israel dan bagaimana rezim yang membutuhkan perlindungan negara lain dapat mengobarkan perang terhadap Iran.”

INTINYA.. MASYARAKAT DUNIA.. HERAN.. kok katanya IRAN mengatakan dengan sangat GIGIH.. tapi mana.. tdk ada perang..

Yang mempertanyakan ini bukan KAUM MUSLIMIN SAJA.. jelasnya semua orang di DUNIA ini yang tahu .. berkoar2 kelamaan kok diam aja.. NO ACTION TALKING ONLY.

Lalu pernyataan itu dijadikan alasan menutup-nutupi smua pertanyaa… Jadi MIMPI deh lihat IRAN perang sama Zionis Israel…

=_____________________=

TAQIYAH.. lama2 bakal CAPE JUGA BOSS… DUH TAQIYAH… CAPE DEH…

“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.”

“Dalam hati mereka ada penyakit , lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.”

(Al-Baqarah : 9-10)

Kategori:Taqiyah Tag:

Note dari akun Awi Sirep 18

Syiah dlm sorotan…

by Awi Sirep on Friday, January 29, 2010 at 4:30am ·
Iran memiliki arti strategis bagi AS sebagai salah satu negara penyangga untuk membendung pengaruh Timur Tengah tentang ajaran Islam yang sesungguhnya, dan ini kemudian berjalan selama bertahun-tahun sampai sekarang. Mencuatnya Khomeini sebagai figur baru pada periode itu membuka kiblat peta yang baru pula. Seiring dengan pesona pemikiran dan filsafat yang dikembangkan Syiah, segera saja aliran ini mendapatkan begitu banyak ekspektasi dan simpati dari para kaum muda Muslim—dengan berpikir bahwa Iran adalah negara Arab yang disangkanya sebagai Negara Islam.

Eskalasi kedua adalah, untuk menjamin keamanan sekutu utamanya di wilayah kaya minyak tersebut, Israel. Sebagai blessing in disguise (bemper) atas peran Iran sebagai negara penebar Syiah, maka perang media akan keberadaan Israel dan Iran terus berlangsung, namun selama puluhan tahun lamanya, tak pernah ada satupun konflik nyata yang dilakukan oleh keduanya.

=______________=

Perang Iraq-Iran dan Pengaruh Syiah di Timur Tengah

Di wilayah Timur Tengah sendiri, satu-satunya negara yang menyadari keberadaan Iran sebagai negara Syiah adalah Iraq. Saddam Hussein—memerintah hampir bersamaan dengan Khomeini pada tahun 1979, jauh-jauh hari sudah melihat pengaruh besar Iran ke Iraq dan negara-negara Arab lainnya.

Perseteruan Iraq terhadap Iran kontan memecah pula konstalasi politik di wilayah Timur Tengah. Jika ingin melihat kemana saja Syiah bergerak pada awal mulanya di Timur Tengah akan sangat mudah, karena Libya dan Suriah, dengan serta merta menjadi komrad Khomeini dan perang Iraq-Iran pun berlangsung selama delapan tahun. Satu-satunya kesalahan Saddam adalah ia malah memilih berkongsi dengan Uni Soviet (sekarang Russia)—itupun dilakukan dengan terpaksa karena negara-negara Arab dengan satu alasan dan lainnya malah memilih abstain dengan mendirikan GCC (Gulf Coooperation Council) yang beranggotakan Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, Oman dan Uni Emirat Arab. Iraq sendiri bukannya tanpa dukungan, karena Mesir, Yaman dan Yordania berada di belakangnya.

Dari Suriah dan Libya, Syiah terus menerabas menuju Lebanon. Seperti diketahui, di Lebanon Syiah asalnya menjadi golongan yang tak diakui. Baru ketika Hizbullah naik ke permukaan, maka Syiah menjadi sangat kuat. Hizbullah adalah kelompok yang dibentuk oleh Sayyid Muhammad Hussein Fadhlalah. Gerakan yang sekarang dipimpin oleh Sayyid Hasan Nashrallah ini memperoleh dukungan dana dan perenjataan dari Teheran, sehingga pada saat ini Hizbulllah menjelma menjadi milisi bersenjata terkuat di Lebanon.

=______________=

Syiah di Timur Tengah

Secara umum, perkembangan Syiah di Timur Tengah telah merambah ke segala arah. Walau pun beberapa negara masih sangat ketat, seperti Arab Saudi dan Mesir, namun gerakan-gerakan ini sudah menimbulkan riak-riak dengan para pemuda sebagai pembawanya. Tiadanya figur sentral dalam dunia Islam jelas dimanfaatkan oleh Iran untuk naik ke permukaan—misalnya saja dengan tokoh-tokoh Iran yang seolah-olah secara terang-terangan mengecam dan membuka konfrontasi dengan AS dan Israel.

Berbagai gerakan Islam sepakat tidak mengakui Syiah sebagai salah satu perjuangan Islam. Misalnya saja, Ikhwan (Mesir) melalui pemimpinnya Mahdi Akif sudah dengan tegas menyatakan bahwa Ikhwan tidak pernah menjadi rekan mereka dalam menegakkan Islam. Perwakilan Hamas (Palestina) yang datang ke Indonesia menyatakan bahwa tidak satupun anggota dan kader Hamas yang berpaham Syiah.

=______________=

Syiah di Indonesia

Bagaimana dengan di Indonesia? 1 September 1997, diselenggarakan sebuah seminar nasional di Jakarta, yang dihadiri pejabat pemerintah, ABRI, MUI, pimpinan ormas Islam, dan masyarakat umum. Melalui seminar itu, keluarlah sebuah keputusan penting menyangkut Syiah, antara lain; Syi’ah malakukan penyimpangan dan perusakan Akidah Ahlussunnah Wal Jamaah. Seminar itu mengusulkan agar pemerintah RI lewat Kejaksaan Agung melarang Syiah, termasuk penyebaran buku-buku Syiah di Indonesia.