Arsip
Note dari akun Awi Sirep 20
Kang Jalal atau bukan yaa..
Di wall kang jalal.. ane melempar post dengan title..
“Mahdi Syiah = Dajjal..”
Dalam riwayat yang lain al-Majlisi meriwayatkan, “al-Muntazar akan berjalan di kalangan orang Arab dan akan membunuh mereka”. [ Mula Baqir al-Majlisi, Bihar al-Anwar, jil.52, m.s 318 ]
Dia juga meriwayatkan, “Hati-hatilah orang Arab karena mereka memiliki berita yang buruk, maka sesungguhnya tidak akan keluar seorang pun dikalangan mereka bersama al-Qa’im”. [ al-Majlisi, Bihar al-Anwar, jil.52, m.s : 333 ]
dimarih noh…
http://www.facebook.com/pages/Jalaluddin-Rakhmat/37057572771?v=feed&story_fbid=375656402771&ref=mf
Jalaluddin Rakhmat write balasan:
FYI, saya mempunyai BIharul Anwar lengkap dan tidak menemukan hadis-hadis yang dikutip si tukang sirep itu. Sepanjang pengetahuan saya, tukang sirep itu bisa menciptakan sesuatu yang tidak ada dengan mengelabui orang lewat mantra2nya. Apa Anda kena sirep dia. Saya gak.
==
Kawan Hasan Husni write balasan :
Mau dibantu ditampilkan teks Arabnya? Biar kita lihat dusta Jalaluddin Rakhmat?
==
Selanjutnya sepii… kemanakah Kang Jalal perginya.. atau memang itu bukan Kang Jalal..
http://www.facebook.com/pages/Jalaluddin-Rakhmat/37057572771?v=feed&story_fbid=375656402771&ref=mf
awalnye ane ragu… nyatanye ini Kang Jalal nyang asli… liat aje linknye…
noh linknye tertulis .. http://www.facebook.com/pages/Jalaluddin-Rakhmat/37057572771 ini bukti klo kang jalal nyang asli nyang berbicara..
KETIKA SANG MURID MEMBELA
Seseorang berbaik hati menunjukkan dimana letak hadis arabnya…
Datang sang murid dengan pembelaannya
Padahal mang tercantum disonoh… noh bukti screen shootnyee..
http://al-shia.org/html/ara/books/lib-hadis/behar52/a35.html
101 – نى : ابن عقدة ، عن محمد بن المفضل بن إبراهيم ( 3 ) عن محمدبن عبدالله ابن زرارة ، عن الحارث بن المغيرة وذريح المحاربي قالا : قال أبوعبدالله عليه السلام : ما بقي بيننا وبين العرب إلا الذبح وأومأ بيده إلى حلقه .
———————————————————–
ما بقي بيننا وبين العرب إلا الذبح وأومأ بيده إلى حلقه
“apa yang tersisa antara kami dgn orang Arab hanya pembantaian… lalu memberi isyarat dengan tangan ke lehernya.. ”
Screen Shoot dari akun Ali Alaydruz As-sakran 158
EPISODE 39 :
Tiara Satrie sang betina syiah rafidhoh imamiyah itsna asyariyah ini udah merasa derjatnya melebhi dari imam marja’ bahkan Rasulullah SAW dan Imam Makshum :
sampai2 khutbah Sayyidina ali bin abi Thalib Karamallahu wajha di tabrak juga ^_^
lama2 syiah ini semacam agama ibarat wahana “BO0M BO0M CAR” di DUFAN yg gemar tabrakan2 mobil2an …sedangkan wahana ini di pintu depannya di jaga “BADUT IRAN berhidung BABUN” yg tiap hari kerjaannya ngelawak saja^_^ hehehe
YUK kita lihat bagaimana betina syiah berhidung babun sedang menabrak perkataan IMAMNYA ^_^
——————————–
1. Ini Khutbah Ali Bin Abi Thalib Yang Tertulis Dan Terpampang Dengan jelas Di Dalam kitab Kalian ” NAHJUL BALAGAH”
لقد رأيت أصحاب محمد صلى الله عليه وسلم، فما أرى أحداً يشبههم منكم لقد كانوا
يصبحون شعثاً غبراً، وقد باتوا سجّداً وقياماً يراوحون بين جباهِهِم وخـدودهم ويقفون على مثل الجمر من ذكر معـادهم، كأن بين أعينهم رُكب المعزي من طول سجودهم، إذا ذكر الله هملت أعينهم حتى تبُلَّ جيوبهم، ومـادوا كمـا يميـد الشجـر يوم الريح العاصف، خـوفاً من العقاب ورجـاءً للثواب
نهج البلاغة للشريف الرضى شرح محمد عبده ص 255
Sungguh saya telah melihat para sahabat Muhammad , tidak satupun diantara mereka yang mirip dengan kamu!Mereka dipagi hari rambutnya kusut dan wajahnya penuh debu, karena semalaman telah sujud dan ruku`, dengan bergantian antara dahi dan pipi mereka, mereka berdiri seakan-akan diatas bara api karena mengingat hari kebangkitan mereka! Sepertinya diantara mata mereka ada guratan-guratan keteduhan (kekhusuan) karena lamanya sujud! Jika disebut nama Allah berderailah air mata merekahingga membasahi dada mereka, mereka menunduk bagaikan pohon yang diterpa angina yang kencang, itu semua karena takut adzab dan mengharapkan pahala”
Apakah Kalian Akan Pungkiri Wahai kaum Oon Syiah Rofidhoh..??
Maka Tak Ada Setelah kebenaran Itu Melainkan Kesesatan…!!!
————————
2. Yang ini dari Website syiah :
أبو عبد الله عليه السلام قال : كان أصحاب رسول الله صلى الله عليه وآله اثني عشر ألفا ثمانية آلاف من المدينة ، و ألفان من مكة ، وألفان من الطلقاء ، ولم ير فيهم قدري ولا مرجي ولا حروري ولا معتزلي ، ولا صحاب رأي ، كانوا يبكون الليل والنهار ويقولون : اقبض أرواحنا من قبل أن نأكل خبز الخمير.”) الخصال، الشيخ الصدوق – ص 639 – 640(
Abu Abdillah As berkata : “Para sahabat Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-. ada dua belas ribu orang. Delapan ribu orang dari Madinah, dua ribu orang dari Mekkah, dan DUA RIBU ORANG DARI KALANGAN ATH-THULAQAA’ (yang masuk Islam setelah era Fath Makkah). Dalam diri mereka tidak didapati seorangpun yang menganut paham qadariyah, atau murjiah, atau haruriah, atau mu’tazilah atau rasionalis. Mereka itu selalu menangis di waktu malam dan siang (karena rindu kepada Tuhan mereka) dan mereka berdoa: Ya Allah cabutlah nyawa kami sebelum kami sempat makan roti.” (al Khishal, karya Syaikh Shaduuq, hal. 639-640)
khumaini alhindi atau ali khamenei, ali sistani, mujtaba syirazi, yasir habib, hasan dalil, Umar syihab, said agil siradj, muhsin labib, MUhammad bin umar BSA dan ulama2 syiah pencaci indonesia termasuk gak ya?? ^_^
—————————————————
3. ni pesennyA Imam MAKSHUM ,,,,, bukan Imam KHUMAINI ALHINDI..^_^
قال علي بن موسى الملقب بالرضا – الإمام الثامن عند الشيعة – حينما سئل “عن قول النبي صلى الله عليه وسلم : أصحابي كالنجوم فبأيهم اقتديتم اهديتم ، وعن قوله عليه السلام: دعوا لي أصحابي:؟ فقال: هذا صحيح . (عيون أخبار الرضا (ع)، الشيخ الصدوق ، ج1 ص 93)
‘Ali bin Musa ar Ridha imam Ahlul Bait ke delapan ketika ditanya tentang sabda Nabi saw: “Para sahabatku seperti bintang gemintang, DENGAN SIAPAPUN DARI MEREKA KALIAN MENGIKUT, NISCAYA KALIAN AKAN MENDAPATKAN PETUNJUK YANG BENAR.” Serta tentang sabda Nabi saw.”Jangan kalian berbuat buruk kepada sahabatku.” ‘Ali ar Ridha menjawab: “hadits itu sahih.” (‘Uyun Akbar ar Ridha, karya Syaikh ash Shaduuq, juz 1 hal. 93).
———————————————–
Kalau kurang…….
ini lagi………..
4. PERINGATAN KERAS dari IMAM MAKSHUM ….ana ulang ya ini peringatan imam maksum lho ^_^
إن رجلاً ممن يبغض آل محمد وأصحابه الخيرين، أو واحداً منهم يعذبه الله عذاباً لو قسم على مثل عدد خلق الله لأهلكهم أجمعين. (تفسير الحسن العسكري ص196 ، و بحار الأنوار للمجلسي ج 26 ص 331)
“Orang yang membenci KELUARGA MUHAMMAD dan PARA SAHABATNYA YANG MULIA, atau terhadap salah seorang dari mereka, niscaya Allah akan adzab mereka dengan adzab yang jika ditimpakan kepada seluruh makhluk Allah niscaya binasalah mereka seluruhnya.” (Tafsir al Hasan al ‘Askari, hal. 196. Juga lihat di Biharul Anwar karya Al Majlisi, juz 26, hal. 331)
nach lo…..Tiara nanti membadut ya ^_^ disini…ngapain kek salto2 juga gpp biar lucu ^_^
——————————————————–
5. yang ini juga tambahan buat Abu Jawad Al-husaini( badut rafidhoh yg gemar bersanding dengan betina tiara ) ^_^
Abu Jawad Al-husaini pengen tau ?????
وروى جعفر بن محمد عن أبيه أن رجلا من قريش جاء إلى أمير المؤمنين عليه السلام فقال سمعتك تقول في الخطبة آنفا: (اللهم أصلحنا بما أصلحت به الخلفاء الراشدين) فمن هم، قال: (حبيباي وعماي أبو بكر وعمر إماما الهدى وشيخا الاسلام ورجلا قريش، والمقتدى بهما بعد رسول الله صلى الله عليه وآله من اقتدى بهما عصم، ومن اتبع آثارهما هدي إلى صراط مستقيم(.
Ja’far bin Muhammad meriwayatkan dari ayahnya, bahwa seseorang dari Quraisy datang menghadap Amirul Mukminin, lalu berkata: aku mendengar engkau berkata dalam khotbah: “Ya Allah, perbaikilah kami, dengan apa yang engkau perbaiki dengannya para khulafa’ rasyidin”, siapakah mereka? Ali menjawab: mereka adalah kedua kekasihku, kedua pamanku, Abubakar dan Umar, dua imam yang membawa petunjuk, dua syaikhul Islam, dua ksatria Quraisy, dua orang yang menjadi panutan setelah Rasulullah saaw, siapa yang mengikuti jejak mereka, pasti terjaga (dari kesesatan). As Syafi fil Imamah, Syarif Murtadha, jilid 3, hal 93-94
http://www.aqaed.com/book/247/shafi3-06.html
nach loe?? ^_^
—————–
ini satu lagi buat abu jawad si antek syiah dari kitabnya sendiri
6. mohon Abu Jawad Al-husaini kaca matanye dipakai yach ??lalu baca yg ini :
وفد نفر من أهل العراق على الإمام زين العابدين، فقالوا في أبي بكر وعمر وعثمان رضي الله عنهم، فلما فرغوا من كلامهم، قال لهم: ألا تخبروني: أنتم المهاجرون الأولون (( الَّذِينَ أُخرِجُوا مِن دِيارِهِم وَأَموَالِهِم يَبتَغُونَ فَضلاً مِن اللَّهِ وَرِضوَاناً وَيَنصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ هُم الصَّادِقُونَ )) (الحشر:8)؟ قالوا: لا. قال: فأنتم (( وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالإِيمَانَ مِن قَبلِهِم يُحِبُّونَ مَن هَاجَرَ إِلَيهِم وَلا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِم حَاجَةً مِمَّا أُوتُوا وَيُؤثِرُونَ عَلَى أَنفُسِهِم وَلَو كَانَ بِهِم خَصَاصَةٌ )) (الحشر:9)؟ قالوا: لا، قال: أما أنتم قد تبرأتم أن تكونوا من أحد هذين الفريقين، وأنا أشهد أنكم لستم من الذين قال الله فيهم: (( وَالَّذِينَ جَاءُوا مِن بَعدِهِم يَقُولُونَ رَبَّنَا اغفِر لَنَا وَلإِخوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالإِيمَانِ )) (الحشر:10) اخرجوا عني فعل الله بكم “. كشف الغمة (2/291)، الفصول المهمة لابن الصباغ، (2/864)
Ali bin Husein, yang dijuluki Zainal Abidin, seperti diriwayatkan oleh Ali bin Abul Fath Al Arbali, dalam kitab Kasyful Ghummah fi Ma’rifatil Imamah dan Al Fushulul Muhimmah:
Beberapa orang dari Irak datang menemui Ali bin Husein, lalu mereka mencela Abubakar, Umar dan Utsman, setelah selesai berbicara, Ali Zainal Abidin bertanya pada mereka: apakah kalian mau memberitahukan padaku, apakah kalian termasuk : orang-orang miskin yang berhijrah, yang diusir dari negeri dan harta mereka, demi mencari keutamaan dan keridhoan Allah, mereka menolong Allah dan RasulNya, mereka adalah orang-orang yang benar. Mereka menjawab: tidak, Ali bertanya lagi, jika demikian, apakah kalian termasuk : orang yang menyiapkan negeri dan iman sebelum mereka, mencintai orang-orang yang berhijrah pada mereka, mereka tidak memiilki hajat apa pun terhadap apa yang mereka berikan, mereka mendahulukan kepentingan kaum muhajirin atas kepentingan mereka sendiri, meskipun mereka sendiri memerlukan? Mereka menjawab: tidak, kemudian Ali Zainal Abidin berkata: kalian mengaku kalian tidak termasuk kedua kelompok di atas, aku bersaksi bahwa kalian bukanlah termasuk dalam golongan yang disebutkan oleh Allah : dan orang-orang yang datang setelah mereka, mereka berdoa…. Pergilah dari sini, semoga Allah menyiksa kalian. Kasyful Ghummah jilid 2 hal 291/Al Fushulul Muhimmah jilid 2 hal 864.
syiahrafidhoh.indonesia.gakpintersamasekali.com
ali sakran berkata : gimana tiara satrie udah paham
tiara menjawab : mbeeeeeekk..
Screen Shoot dari akun Ali Alaydruz As-sakran 157
EPISODE 38 :
Berhubung Tiara Satrie betina syiah ngulang soal yang berkali kali sudah terjawab…maka ali sakran REPOSTING jawaban lagi ^_^
Tiara Satrie betina syiah rafidhoh imamiyah yg merupakan masi satu akun dengan jjihad ali dan wong langka terjerembab dalam lubang di selokan kota IRAN…^_^
begini katanya :
Tiara Satrie
TANTANGAN TERBUKA XXX (Amik Ali Alaydruz As-sakran tau ga kalo Ahlul Bait itu dikecualikan dari sifat manusia yang tempat Lupa dan salah karena mereka (Ahlul Bait) disucikan sesuci-sucinya, Kalo ga tau amik mang parah).
Syarat Perawi Hadits itu diantaranna ga boleh pelupa apalagi pembohong, jadi secara akal sehat kebenaran berada di pihak Syi’ah ya mik, soalna mereka mauna Hadits itu dari Orang Suci.
Amik Sakran, apa menurut kalian Orang Suci (Karena Disucikan Allah sesuci-sucina) bisa salah dan bisa lupa ?
Atau kalo ga maksum terus namana apa mik, karena selain mereka (Ahlul Bait) adalah Manusia biasa (yang bisa lupa dan salah).
Ayoooo amik Sakran kita mulai diskusiin ini siapa yang bener pandangan Syi’ah atau kalian tentang Imam Maksum ?
Ajak lagi para Upil Muawiyah yang lain gapapa, amik kan tau siapa aja …..
Misalna Ustadz Dodi ElHasyimi, Oom Awi Sirep, Pengembira Azz Bun Ajj, Hafiz Qosim Ibn ‘Aly, Maria Rania Alkaff, Si Ngacir di bankalan Tohir Bin Abdullah Al-Kaff n yang lain terserah amik deh
———————————————–
Intinya TIARA meyakini dengan “sok imut” ( baca dungu ^_^ ) bahwa imam 12 ( yg mereka catut namanya ) gak boleh LUPA dan salah..alias maksum…
Mari Kita Bongkar dan preteli Kontradiksi Ajaran Syiah ini
1) di salah satu kitab “kampungan ” syiah yg di karang oleh Dedengkot besar kaum syi’ah yakni al-majlisi berkata dalam kitabnya Biharul Anwar juz 25 halaman 209 :
اعلم أن الأمامة اتفقوا على عصمة الأنبياء عليهم السلام من الذنوب صغيرها وكبيرها، فلا يقع منهم ذنب أصلا، لا عمدا ولا نسيانا ولا لخطأ في التأويل، ولا للإسهام من الله سبحانه.
“Ketahuilah, bahwa Syi’ah Al Imamiyyah telah menyepakati akan terlindungnya para imam dari perbuatan dosa, baik yang kecil atau yang besar. Dengan demikian, mereka tidak pernah melakukan perbuatan dosa, baik dengan sengaja, ATAU KARENA LUPA, tidak pula karena salah penafsiran, dan tidak pula karena dilalaikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala”
http://www.al-shia.org/html/ara/books/lib-hadis/behar25/a21.html
==>>
Dari sini “kambing2 tersesat syiah” mengembik serempak meyakini bahwa Imam Ahlul Bait itu tidak bisa SALAH dan LUPA !!
————————————————
Tapi bagaimana kenyata YG terdapat pada kitab UTAMA SYIAH periode AWAL…MARI SIMAK
2 ) berikut yang berada dalam kitab al Istibshar (salah satu kitab induk syi’ah) juz 1 hlmn 433 :
علي بن الحكم عن عبد الرحمن العرزمي عن أبي عبد الله (ع) قال: صلى علي (ع) بالناس على غير طهر وكانت الظهر فخرج مناديه ان امير المؤمنين (ع) صلى على غير طهر فأعيدوا وليبلغ الشاهد الغائب
dari ‘Ali bin Al-Hakam, dari ‘Abdurrahmaan Al-‘Arzamiy, dari Abu ‘Abdillah (‘alaihis-salaam), ia berkata : ‘Ali (a.s) pernah mengimami orang-orang shalat Zhuhur dalam keadaan (LUPA) TIDAK SUCI/TIDAK BERWUDHU. (Setelah selesai), ia pun masuk (ke dalam rumah). Lalu ada seseorang keluar seraya berseru : “Amirul Mukminin shalat dalam keadaan tidak suci. Ulangilah shalat kalian, dan hendaknya orang-orang yang hadir menyampaikan hal ini kepada yang tidak hadir”
http://www.yasoob.com/books/htm1/m012/10/no1011.html
==>>
nah lho? gimana nih betina??^_^
————————-
Tiara gak perlu gebuk2 dada seperti gorila ya?^_^
Jadi gimana? seorang Imam Terbesar yang dianggap makshum sekaligus penyandang hak sebagai pembagi Surga dan Neraka yang dapat memasukkan siapa pun yang dikehendakinya malah LUPA ngambil air wudhu ketika Sholat ???? dan ini di kemukakan dalam kitab syiah parahnya.. Sungguh sangat lucu…^_^
betina nanti salto2an ya jawab ini..biar keliatan lucu seperti badut nanti^_^
——————————–
SELANJUTNYA………..yg lebih asik lagi nih dikarenakan sanad di atas terbukti tsiqoh sesuai dengan ilmu hadits dalam agama syi’ah. Ada dari beberapa ulama syi’ah yang mengingkari sanad di atas dikarenakan seorang perawi yang bernama Abdurrahman karena di riwayat lain adalah sebagai perawi yang meriwayatkan dari ayahnya, dan ayahnya tersebut dikatakan majhul. Tetapi masalahnya riwayat tersebut bukan riwayat yang ada pada kitab istibshar seperti yang saya paparkan di atas. Dan sesuai ilmu hadits dalam rijal syi’ah, abdurrahman dikenal sebagai perawi yang meriwayatkan dari Abu Abdillah tanpa dari ayahnya sesuai riwayat yang saya paparkan di atas pada kitab istibshar. Maka itulah yang diterima. Sanad di atas sangat jelas ke-SHAHIHan-nya. Mari kita lihat Abdurrahman dalam kitab syi’ah Rijalun-Najasyiy :
عبد الرحمن بن محمّد بن عبيد الله :
الرزمي الفزاري ، أبو محمّد ، روى عن أبي عبد الله عليه السلام ، ثقة ، ذكره أصحاب كتب الرجال ؛ له كتاب ، روى عنه : زكريا بن يحيى
“Abdurrahman bin Muhammad bin ‘Ubaidullah. Al-‘Arzamiy Al-Fazariy, Abu Muhammad. IA MERIWAYATKAN DARI ABU ABDILLAH A.S. Seorang yang TSIQOH. Hal ini disebutkan oleh para penulis kitab rijaal. ‘Abdurrahmaan mempunyai tulisan/kitab. Meriwayatkan darinya : Zakariyya bin Yahya”
– رجال النجاشي – النجاشي – الصفحة ٢٣٧
http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/2931_%D8%B1%D8%AC%D8%A7%D9%84-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%AC%D8%A7%D8%B4%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%AC%D8%A7%D8%B4%D9%8A/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_0?pageno=237#top
lihat juga naqd rijal نقد الرجال – التفرشي – ج ٣ – الصفحة ٥٥
http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/2950_%D9%86%D9%82%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%AC%D8%A7%D9%84-%D8%A7%D9%84%D8%AA%D9%81%D8%B1%D8%B4%D9%8A-%D8%AC-%D9%A3/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_55
——
Di bawah beberapa riwayat yang membuktikan bahwa Abdurrahman dikenal meriwayatkan dari Abu Abdillah:
9030 – 3 – محمد بن يحيى، عن أحمد بن محمد بن عيسى، عن علي بن الحكم، عن عبدالرحمن العزرمي، عن أبي عبدالله، عن أبيه (ع) قال: المنبوذ حر فإذا كبر فإن شاء تولى إلى الذي التقطه وإلا فليرد عليه النفقة وليذهب فليوال من شاء.
(10352) – 3 – محمد، عن أحمد بن محمد، عن علي بن الحكم، عن عبدالرحمن العزرمي، عن أبي عبدالله (ع) قال: قال أميرالمؤمنين (ع): إن لله عبادا لهم في أصلابهم أرحام كأرحام النساء قال: فسئل فمالهم لا يحملون؟ فقال: إنها منكوسة ولهم في أدبارهم غدة كغدة الجمل أو البعير فإذا هاجت هاجوا وإذا سكنت سكنوا
(11601 2) عدة من أصحابنا، عن أحمد بن أبي عبدالله، عن أبيه، عمن حدثه، عن عبدالرحمن العزرمي، عن أبي عبدالله عليه السلام
(11707 14) وعنه، عن أبيه، عمن حدثه، عن عبدالرحمن العزرمي، عن أبي عبدالله عليه السلام
6208 – 7 عدة من أصحابنا، عن أحمد بن محمد بن خالد، عن أبيه، عمن حدثه، عن عبدالرحمن العزرمي، عن أبي عبدالله عليه السلام
Tambahan masalah Abdurrahman al-‘Arzami, dari al-khu’i,
http://shiaonlinelibrary.com/%D8%A7%D9%84%D9%83%D8%AA%D8%A8/3001_%D9%85%D8%B9%D8%AC%D9%85-%D8%B1%D8%AC%D8%A7%D9%84-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D8%AF%D9%8A%D8%AB-%D8%A7%D9%84%D8%B3%D9%8A%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%AE%D9%88%D8%A6%D9%8A-%D8%AC-%D9%A1%D9%A0/%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%81%D8%AD%D8%A9_365
disitu disebutkan dia meriwayatkan darinya Ali bin al-Hakam, sama spt riwayat al-istibshar diatas. contoh dari al-kafi :
الجزء ٤، كتاب الحج ٣، باب ما يجوز للمحرم قتله ٩٧، الحديث ١٠
ini yg dimaksud al-Khu’i :
10 أحمد، عن علي بن الحكم، عن عبدالرحمن بن العرزمي، عن أبي عبدالله عن أبيه، عن علي (عليهم السلام) قال: يقتل المحرم كل ما خشيه على نفسه
http://al-shia.org/html/ara/books/lib-hadis/al-kafi-4/13.htm#12
dan menurut Majlisi
مرآة العقول في شرح أخبار آل الرسول، ج17، ص: 328
(الحديث العاشر)
(5): صحيح.
http://gadir.free.fr/Ar/Ehlibeyt/kutub2/Mirat_ul_Ukul/017.htm
Jadi intinya riwayat dari Ali bin al-Hakam, dari Abdirrahman al-‘Arzami, dari Abi Abdillah : Menurut Ulama Syiah adalah Shohih dan diriwayatkan oleh orang2 terpercaya …mantap kan ya? ^_^
—————
MAKA dengan ini…
ali sakran berkata : ayo betina tiara/jjihad ali jawab !!
tiara menjawab : guk..guk…guk..guk……auck…guk guk….^_^
Dibalik Dua Wajah Syiah 
Komentar